<span;><span;>Perbedaan antara pesantren salafi dan modern terletak pada beberapa hal, di antaranya:
<span;>Konsep
<span;>Pesantren salafi memiliki konsep klasik, sedangkan pesantren modern mengusung konsep modern.
<span;>Kurikulum
<span;>Pesantren salafi berfokus pada pendalaman ilmu agama, seperti Al-Qur’an, hadis, aqidah, dan fiqh. Sementara pesantren modern mengintegrasikan pendidikan agama dengan ilmu pengetahuan umum, seperti matematika, sains, ilmu sosial, dan teknologi informasi.
<span;>Metode pengajaran
<span;>Pesantren salafi menggunakan metode pengajaran tradisional, seperti sorogan dan bandongan. Pesantren modern menggunakan metode pengajaran yang lebih variatif, seperti diskusi, presentasi, dan penggunaan teknologi.
<span;>Pakaian
<span;>Santri pesantren salafi biasanya memakai sarung dalam pakaian sehari-hari. Sementara santri di beberapa pesantren modern menggunakan pakaian seperti dasi, jas, dan rambut pendek.
<span;>Fasilitas
<span;>Pesantren modern biasanya memiliki fasilitas yang lebih lengkap.
<span;>Hubungan santri dan kiai
<span;>Hubungan antara santri dengan kiai di pesantren modern tidak lebih kaku dan konservatif.
<span;>Selain itu, pesantren salafi juga memiliki ciri khas kultural, seperti:
<span;>Santri lebih hormat dan santun kepada kyai, guru, dan seniornya.
<span;>Santri senior tidak melakukan tindak kekerasan pada yuniornya.
<span;>Hukuman atau sanksi yang dilakukan biasanya bersifat non-fisikal.